Universitas Sriwijaya Masuk 10 Besar Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2017
Sehubungan dengan masuknya Badan Publik Universitas Sriwijaya dalam 
peringkat 10 (sepuluh) besar untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri, 
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis saggaff MSCE Menerima 
penghargaan berupa piagam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 
tahun 2017 yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Komisi Informasi 
Pusat (KIP) bertempat di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (21/12/2017).
Dalam sambutannya ketua KIP, Tulus Subardjono menyampaikan bahwa 
sejak tahun 2011 KIP melakukan monev Badan Publik dengan metode yang 
terus dikembangkan dan kegiatan tersebut mendapat respon positif dari 
Badan Publik. Dia mengungkapkan tujuan Penganugerahan Keterbukaan 
Informasi Publik yaitu mendorong Badan Publik untuk meningkatkan 
kwalitas pelayanan informasi publik.
Lebih lanjut dia menyebutkan Undang-Undang keterbukaan publik 
menjamin setiap warga negara mendapat hak azasinya untuk berkomunikasi 
dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan 
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, 
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis 
saluran yang tersedia, sebagaimana tercantum secara tekstual dalam pasal
 28F UUD 1945.
Pada kesempatan itu dia mengumumkan hasil pemeringkatan Badan Publik 
tahun 2017 kategori Perguruan Tinggi Negeri sebagai berikut, peringkat 
pertama diraih Universitas Brawijaya, peringkat kedua Universitas 
Indonesia, peringkat ketiga diraih oleh Institut Pertanian Bogor.
Selanjutnya Universitas Negeri Malang duduk diperingkat ke empat, 
Universitas Padjajaran di peringkat ke lima, Universitas Gadjah mada di 
peringkat ke enam, diikuti oleh Universitas Lambung Mangkurat di posisi 
ke tujuh, Universitas Negeri Yogyakarta berada di posisi ke delapan, di 
posisi sembilan Institut Teknologi Bandung, sementara Universitas 
Sriwijaya berada di posisi ke sepuluh.
Acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tersebut dihadiri 
oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Yusuf Kalla. Dalam sambutannya 
dia menyampaikan ucapan selamat kepada instansi pemerintahan, perguruan 
tinggi, lembaga, pemerintah daerah, dan kementerian yang memperoleh 
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2017 atas prestasinya 
dalam memberikan informasi yang terbaik bagi bangsa ini. Menurutnya 
tanpa informasi yang terbuka akan sulit menjalankan pemerintahan yang 
demokratis.
Selain Wakil Presiden RI acara itu dihadiri juga oleh Menteri 
Keuangan, Menteri Kominfo, Menteri Perindustrian, Rektor, Gubernur, 
Sekda, Ketua Lembaga, Direktur BUMN, dan Pimpinan Instansi Pemerintah 
lainnya.(Ara)



Komentar
Posting Komentar